Tipe Rumah dan Ukurannya yang Sering Ditemui di Indonesia

Tipe Rumah dan Ukurannya.Dalam beberapa tahun terakhir, tidak diragukan lagi bahwa harga rumah terus meningkat dengan pesat. Bahkan, Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, telah mengungkapkan bahwa generasi muda kita semakin kesulitan memiliki rumah sendiri karena harga yang semakin melambung tinggi.
Namun, fakta ini tidak menghalangi minat masyarakat untuk memiliki rumah sendiri. Alasannya sangat sederhana: rumah adalah tempat perlindungan, tempat istirahat, dan tempat berkumpul bersama keluarga tercinta.
Jika Anda tertarik untuk membeli atau membangun rumah, Anda perlu memahami beberapa faktor penting terlebih dahulu, termasuk tipe-tipe rumah yang ada di Indonesia. Dengan pemahaman yang baik mengenai tipe-tipe rumah ini, Anda dapat menghindari kesalahan dalam membangun rumah dan mewujudkan hunian yang sesuai dengan keinginan dan anggaran Anda. Mari kita bahas beberapa tipe rumah berdasarkan ukuran bangunannya.
Tipe Rumah Berdasarkan Luas Bangunan dan Harganya
Dalam pembicaraan mengenai tipe rumah berdasarkan luas bangunan, developer umumnya membaginya menjadi enam tipe, yaitu tipe 21, 36, 45, 54, 60, dan 70. Keenam tipe rumah ini umumnya didesain dengan gaya rumah modern minimalis, meskipun terdapat beberapa perbedaan di antara mereka.
Tipe 21: Hemat Biaya dengan Ruang Terbatas
Tipe pertama yang akan kita bahas adalah tipe 21, yang merupakan tipe rumah dengan harga terjangkau. Harganya memang lebih terjangkau dan cicilannya pun ringan. Karena itu, tipe rumah ini umumnya menjadi pilihan bagi masyarakat menengah ke bawah dan orang-orang dengan anggaran terbatas.
Luas bangunan rumah tipe 21 hanya sekitar 21 meter persegi dengan dimensi 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter, atau 6 x 3,5 meter. Oleh karena itu, rumah ini biasanya hanya memiliki satu kamar utama, satu kamar mandi, dan satu ruang serbaguna.
Sebagian orang yang memiliki rumah tipe 21 ini menggunakan ruang serbaguna sebagai ruang tamu dan ruang makan. Sedangkan untuk dapur, pihak developer biasanya hanya memberikan sedikit tanah di bagian belakang rumah yang bisa dibangun menjadi dapur oleh pemilik rumah.
Harga tipe 21 bervariasi. Anda bisa memilih rumah subsidi dengan harga Rp. 150 juta hingga 200 juta. Namun, perlu dicatat bahwa Anda mungkin mendapatkan kualitas bangunan yang tidak sesuai dengan harapan Anda. Jika Anda memiliki dana lebih dan ingin memiliki rumah dengan kualitas yang baik, disarankan untuk membeli rumah tipe 21 komersial dengan harga rata-rata antara Rp. 250 juta hingga Rp. 450 juta.
Tipe 36: Ukuran Ideal untuk Keluarga Kecil
Tipe berikutnya adalah tipe 36, yang merupakan salah satu tipe rumah yang paling disukai karena ukurannya yang tidak terlalu kecil dan harganya yang masih terjangkau, yaitu sekitar Rp. 450 juta hingga Rp. 600 juta. Tipe rumah 36 ini sudah cukup untuk keluarga kecil dengan satu anak.
Umumnya, rumah tipe 36 dibangun di atas tanah seluas 60 hingga 72 meter persegi dengan dimensi 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter. Dengan spesifikasi ini, Anda dapat memiliki 1 hingga 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, dan ruang tamu.
Tipe 45: Lebih Luas untuk Kebutuhan Keluarga
Jika Anda merasa rumah tipe 21 terlalu kecil dan tipe 36 masih kurang cocok untuk dijadikan hunian, mungkin tipe 45 adalah solusi yang tepat bagi Anda. Tipe rumah ini umumnya banyak dibeli oleh investor properti di Indonesia.
Untuk luas bangunan, umumnya rumah tipe 45 dibangun dengan dimensi 6 x 7,5 meter dan luas tanah berkisar antara 72, 90, hingga 96 meter persegi. Karena ukurannya lebih luas daripada tipe 21 dan 36, Anda dapat membangun rumah dengan 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, parkiran mobil, dan juga taman. Saat ini, rumah tipe 45 dapat dibeli dengan harga sekitar Rp. 600 juta hingga Rp. 850 juta.
Tipe 54: Untuk Keluarga yang Lebih Besar
Jika Anda sudah memiliki keluarga dengan 2 anak, disarankan untuk memilih rumah tipe 54. Alasannya adalah karena tipe ini sudah cukup luas dan masih dapat direnovasi menjadi 2 lantai jika diperlukan.
Umumnya, rumah tipe 54 dibangun dengan dimensi 9 x 6 meter atau 13,5 x 4 meter dan dibangun di atas tanah seluas 120 hingga 150 meter persegi. Dengan spesifikasi ini, Anda sudah dapat memiliki 2 hingga 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, dan dapur.
Anda bahkan dapat menambahkan taman di bagian depan dan belakang rumah jika memiliki dana tambahan setelah membeli rumah dengan harga sekitar Rp. 850 juta hingga Rp. 1 miliar ini.
Tipe 60: Luas dan Nyaman
Selanjutnya, ada rumah tipe 60 yang menjadi favorit kalangan menengah ke atas karena ukurannya yang luas dan nyaman untuk ditinggali. Tipe 60 ini biasanya memiliki dimensi 6 x 10 dan dibangun di atas tanah seluas 120 hingga 150 meter persegi.
Karena itu, rumah tipe 60 dapat memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, dan ruang tamu yang besar untuk tempat berkumpul keluarga. Biasanya, rumah tipe ini dapat direnovasi menjadi 2 lantai jika diperlukan. Harga rumah tipe 60 umumnya berkisar antara Rp. 1 miliar hingga Rp. 1,2 miliar.
Tipe 70: Hunian Kelas Atas
Rumah tipe 70 memiliki luas bangunan 70 meter persegi dengan dimensi 7 x 10 meter atau 5 x 14 meter, dan biasanya menjadi favorit keluarga kelas atas. Banyak yang menganggap rumah tipe 70 sebagai “rumah mewah”.
Umumnya, rumah tipe 70 sudah memiliki 2 lantai lengkap dengan fasilitas dan ruangan yang nyaman. Harga rumah tipe 70 berkisar antara Rp. 1,2 miliar hingga Rp. 1,5 miliar.
Tipe 120: Mewah dan Eksklusif
Lanjut ke tipe rumah yang biasanya Anda temui di kawasan elit, yaitu tipe 120. Tipe ini umumnya dimiliki oleh investor properti yang memiliki lebih dari satu rumah.
Rumah tipe 120 dibangun di atas tanah dengan luas lebih dari 150 meter persegi dan dimensi 10 x 12 atau 8 x 15, menjadikan rumah dua lantai ini memiliki kelas tersendiri. Banyak orang di Indonesia yang bermimpi untuk memiliki rumah mewah seperti ini.
Dengan harga jual di atas Rp. 1,5 miliar, kualitas bangunan rumah tipe 120 tidak perlu diragukan lagi. Pemiliknya bahkan akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan terbaik dari rumah ini.
Tipe >120: Rumah Mewah bagi Eksekutif
Tipe terakhir adalah rumah tipe >120, yang dikategorikan sebagai rumah mewah dan biasanya dijadikan tempat tinggal oleh para eksekutif. Rumah ini memiliki luas tanah 120 meter persegi atau lebih dan dibanderol dengan harga lebih dari Rp. 1,5 miliar.
Dengan harga fantastis tersebut, rumah tipe >120 umumnya sudah dilengkapi dengan gazebo, kolam renang, dan parkiran mobil yang luas.
Tipe Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Anggaran Anda
Dalam memilih tipe rumah yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan serta anggaran yang Anda miliki. Setiap tipe rumah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, serta ditawarkan dengan harga yang berbeda.
Pilihlah tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda dan jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor anggaran. Setiap tipe rumah memiliki daya tariknya sendiri, terlepas dari ukuran dan harga. Jadi, pilihlah dengan bijak sesuai dengan impian dan kebutuhan Anda.
Dengan memahami tipe-tipe rumah yang ada, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik saat membeli atau membangun rumah. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menentukan tipe rumah yang sesuai dengan keinginan dan anggaran Anda. Selamat memilih rumah impian Anda!
Cara Menentukan Tipe Rumah yang Tepat
Dalam menentukan tipe rumah yang tepat, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti luas bangunan, luas tanah, informasi pada sertifikat rumah, jumlah ruangan dan fasilitas yang diinginkan, serta kisaran harga rumah di pasaran. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kamu dapat menemukan rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki.
Pilihlah tipe rumah yang dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan bagi dirimu dan keluargamu. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dalam memilih tipe rumah yang tepat untukmu.
Mengetahui Luas Bangunannya: Menentukan Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhanmu
Apakah kamu sedang mencari rumah impian? Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah menentukan tipe rumah yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki. Untuk membantu kamu dalam proses tersebut, berikut adalah beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk menentukan tipe rumah yang sesuai.
Mengukur Luas Bangunan sebagai Acuan Utama
Langkah pertama yang paling mudah dan dapat dilakukan adalah mengetahui luas bangunan rumah tersebut. Dengan mengetahui luas bangunan, kamu dapat mempertimbangkan berbagai faktor seperti anggaran yang dimiliki, ukuran furniture yang akan dimasukkan ke dalam rumah, perhitungan Pajak Bumi Bangunan (PBB), dan juga nilai jual rumah di kemudian hari.
Sebagai contoh, jika sebuah rumah memiliki panjang 7 meter dan lebar 3 meter, maka rumah tersebut termasuk dalam tipe 21. Hal ini karena tipe rumah pada dasarnya ditentukan oleh luas keseluruhan bangunan.
Mengenal Luas Tanah sebagai Pedoman Alternatif
Banyak orang salah mengira bahwa tipe rumah ditentukan berdasarkan luas tanah yang digunakan, padahal sebenarnya yang menjadi acuan adalah luas bangunan, bukan luas tanahnya. Meskipun demikian, kamu masih bisa mengaitkan luas tanah dengan tipe rumah berdasarkan standar umum yang berlaku.
Sebagai contoh, rumah dengan tipe 21 umumnya dibangun di atas lahan seluas 50 m2 hingga 60 m2. Sedangkan rumah dengan tipe 60, 70, dan 120 umumnya dibangun di atas lahan seluas 120 m2 hingga 150 m2.
Melihat Informasi di Sertifikat Rumah: Mengetahui Luas Tanah dan Bangunan
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menentukan tipe rumah adalah dengan melihat informasi yang terdapat pada sertifikat rumah. Hal ini merupakan langkah yang umum dilakukan oleh orang awam untuk mengetahui luas tanah dan bangunan dari rumah yang akan dibeli.
Namun, penting untuk diingat bahwa cara ini tidak dapat digunakan jika kamu ingin membangun rumah dari lahan kosong, karena pada kasus tersebut hanya ada sertifikat tanah, bukan sertifikat rumah.
Memperhatikan Jumlah Ruangan dan Fasilitas Rumah: Memilih Tipe Rumah yang Sesuai dengan Kebutuhanmu
Orang-orang yang sering membangun rumah biasanya dapat menentukan tipe rumah dengan melihat jumlah ruangan dan fasilitas yang ada di dalamnya. Misalnya, jika kamu menginginkan rumah dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu, dan 1 dapur, maka pekerja konstruksi dapat memperkirakan tipe rumah yang tepat untukmu.
Umumnya, semakin lengkap fasilitas dan ruangan di dalam rumah, semakin tinggi tipe rumah yang dibutuhkan. Begitupun sebaliknya, jika kamu hanya membutuhkan rumah dengan fasilitas yang sederhana, maka tipe rumah yang lebih rendah dapat menjadi pilihan yang tepat.
Mengenali Kisaran Harga: Menyesuaikan Anggaran dengan Tipe Rumah
Cara terakhir untuk menentukan tipe rumah yang sesuai adalah dengan mengetahui kisaran harga rumah di pasaran. Umumnya, harga rumah dengan tipe yang berbeda tidak memiliki perbedaan yang terlalu signifikan.
Contoh yang dapat dijadikan acuan adalah sebagai berikut: tipe 21 biasanya dijual dengan kisaran harga Rp 250 juta hingga Rp 500 juta. Sedangkan tipe 36 memiliki harga sekitar Rp 450 juta hingga Rp 650 juta. Tipe rumah 45, dijual dengan harga berkisar Rp 650 juta hingga Rp 900 juta. Di atasnya, terdapat tipe 54 dengan harga mulai dari Rp 850 juta hingga Rp 1 miliar.
Untuk tipe yang lebih tinggi, seperti tipe 60, harganya berkisar antara Rp 1 miliar hingga Rp 1,2 miliar. Tipe 70 memiliki harga sekitar Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,5 miliar, dan tipe 120 memiliki harga lebih dari Rp 1,5 miliar.
Faktor-Faktor yang Perlu Diperhatikan saat Mencari Rumah
Lokasi: Mencari Tempat yang Pas untukmu
Pertama-tama, saat kamu sedang mencari rumah, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah lokasi. Kenapa lokasi penting? Karena lokasi akan mempengaruhi mobilitasmu, tingkat keamanan, ketersediaan fasilitas umum, dan hal-hal lainnya.
Jadi, kamu perlu mencari tahu apakah rumah yang kamu pilih berada di dekat pusat perbelanjaan, sarana transportasi, atau tempat kerja kamu. Hal ini akan memudahkan kamu dalam melakukan aktivitas sehari-hari tanpa perlu repot-repot menghabiskan waktu dan tenaga dalam perjalanan.
Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan apakah lokasi rumah yang kamu pilih sering mengalami banjir atau tidak. Tentunya kamu tidak ingin mengalami kerugian di masa depan akibat banjir, bukan?
Harga: Menyesuaikan dengan Budgetmu
Selanjutnya, kamu juga harus memperhatikan harga rumah di pasaran. Memang, faktor ini bisa sedikit subjektif, karena harga akan disesuaikan dengan kemampuan atau budget yang kamu miliki.
Namun, dengan mengetahui kisaran harga rumah di pasaran, kamu bisa memperkirakan tipe rumah apa yang sesuai dengan budgetmu. Jadi, kamu tidak akan terlalu kecewa atau kesulitan mencari rumah yang sesuai dengan keuanganmu.
Fasilitas: Perhatikan dengan Teliti
Fasilitas rumah juga perlu kamu perhatikan saat mencari rumah. Jangan sampai kamu tertipu oleh informasi yang ada di iklan-iklan. Pastikan fasilitas yang ditawarkan benar-benar ada dan berfungsi dengan baik.
Biasanya, perumahan elit, apartemen, dan townhouse menawarkan fasilitas seperti kitchen set, kolam renang, area taman, dan berbagai perabotan yang baik. Namun, untuk rumah kavling, fasilitas semacam itu biasanya jarang ditawarkan. Jadi, kamu perlu mempertimbangkan dengan cermat jenis fasilitas yang kamu butuhkan dalam rumah yang akan kamu beli.
Ukuran Rumah: Sesuaikan dengan Kebutuhanmu
Faktor selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah ukuran rumah. Hal ini sangat penting untuk kamu ketahui sebelum memutuskan membeli rumah, agar rumah yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu.
Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, tergantung dari status pernikahan dan jumlah anggota keluarga. Misalnya, kebutuhan seseorang yang masih single tentu berbeda dengan seseorang yang sudah berkeluarga. Hal ini akan berpengaruh pada pemilihan ukuran rumah yang tepat.
Lingkungan Sekitar: Keamanan dan Kenyamanan
Selanjutnya, perhatikan juga lingkungan sekitar rumah yang akan kamu beli. Jangan menganggap remeh masalah lingkungan, karena tentunya kamu tidak ingin tinggal di lingk
ungan yang berbahaya bagi kamu dan keluargamu, bukan?
Sebelum membeli rumah, pastikan kamu sudah menanyakan kondisi lingkungan sekitar rumah kepada tetangga atau ketua RT. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan informasi apakah lingkungan tersebut aman atau tidak.
Akses Transportasi Publik: Penting untuk Kebutuhan Mobilitasmu
Terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah akses transportasi publik. Akses transportasi publik bisa menjadi alternatif pilihan jika kendaraan pribadimu mogok atau jika kamu memilih untuk tidak selalu menggunakan kendaraan pribadi. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui apakah rumah yang akan kamu pilih memiliki akses yang dekat dengan transportasi publik atau jalan besar.
Dengan mengetahui faktor-faktor di atas dan mempertimbangkannya dengan baik, kamu akan lebih mudah dalam mencari rumah yang sesuai dengan kebutuhanmu. Ingatlah, membeli rumah adalah keputusan besar yang akan berpengaruh pada hidupmu dan keluargamu. Jadi, jangan ragu untuk melakukan penelitian dan konsultasi sebelum memutuskan membeli rumah impianmu.
Rekomendasi Desain Rumah Minimalis Berdasarkan Tipenya
Saat ini, desain rumah minimalis semakin menjadi favorit banyak orang karena tampilannya yang menarik dan ruang yang sederhana. Berikut ini beberapa desain rumah minimalis berdasarkan tipenya yang bisa menjadi referensimu:
Tipe 21 – Sederhana dan Simpel
Rumah dengan tipe 21 lebih cocok menerapkan konsep minimalis dengan sedikit dekorasi dan perabotan. Biasanya, rumah tipe ini memiliki 2 ruangan saja sehingga sekat antar ruangan lebih minim. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan rumah yang lebih luas dengan sirkulasi udara yang lebih lancar.
Tipe 36 – Fleksibel dan Terjangkau
Tipe rumah ini menjadi pilihan umum bagi keluarga. Ukurannya tidak terlalu kecil maupun terlalu besar sehingga bisa diperluas ke bagian depan atau belakang untuk teras atau area duduk dan berjemur.
Tipe 45 – Luas dan Nyaman
Rumah dengan tipe ini cocok untuk keluarga kecil yang membutuhkan ruangan yang lebih besar. Kamu bisa memanfaatkan luasnya dengan menambahkan area di bagian depan untuk parkir atau di belakang untuk tempat bersantai.
Tipe 54 – Modern dan Terang
Tipe ini bisa dijadikan sebagai rumah minimalis yang unggul dari segi luas bangunan. Biasanya, rumah tipe 54 memiliki dua lantai. Di lantai atas, kamu bisa menambahkan satu kamar dengan jendela yang besar agar tidak terlalu panas dan sirkulasi udara menjadi lebih baik. Atau, kamu bisa membuat balkon sebagai tempat bersantai.
Tipe 60 – Luas dengan Konsep Minimalis
Jika kamu memiliki rumah dengan tipe 60, kamu bisa menerapkan konsep minimalis dengan memanfaatkan ruangan yang luas dan menghindari kesan sempit. Dengan konsep ini, kamu bisa memasang perabotan yang lebih besar.
Tipe 120 – Kreatif dan Modern
Dengan rumah tipe 120 yang luas, kamu bisa menambahkan area tengah yang kosong dan dilengkapi dengan atap kaca atau dibuat dengan bolongan. Hal ini akan memungkinkan sirkulasi udara dan cahaya untuk masuk dengan baik tanpa harus selalu bergantung pada jendela dan pintu.
Semoga pembahasan tentang tipe-tipe rumah berdasarkan ukurannya ini dapat memudahkanmu dalam memilih dan membeli rumah impianmu. Ingatlah untuk selalu mempertimbangkan kebutuhan dan preferensimu serta melakukan konsultasi dengan ahli sebelum membuat keputusan.