Nama Dr. Retno Iswari Tranggono SpKK: Mengubah Wajah Kecantikan Indonesia

Dr. Retno Iswari Tranggono SpKK adalah seorang ahli kecantikan yang sangat terkenal di Indonesia. Beliau bukan hanya seorang dokter, tapi juga seorang profesor dan pengusaha yang sukses. Namanya sudah tidak asing lagi di dunia kecantikan Tanah Air.

Grand House of Ristra: Keajaiban di Tengah Jakarta Selatan

Bangunan tiga lantai yang bermodel ruko ini terletak di lokasi yang sangat strategis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Saat kita berada di depan bangunan ini, mata kita akan langsung tertuju pada tulisan mencolok yang bertuliskan “Grand House of Ristra”.

Gerai kecantikan ini didirikan dan dikelola oleh Dr. Retno Iswari Tranggono SpKK sejak 30 tahun yang lalu. Saat saya mengunjungi gerai ini, lantai pertama yang digunakan untuk perawatan dipenuhi oleh para pelanggan. Beberapa dari mereka hanya membeli produk perawatan, sedangkan yang lainnya datang untuk melakukan perawatan wajah. Ada beberapa ruangan di lantai pertama yang digunakan khusus untuk perawatan ini.

Naik ke lantai dua, Anda akan menemui berbagai produk kosmetik yang semuanya diracik secara khusus di tempat ini. Dr. Retno dengan bangga memperlihatkan berbagai produk kosmetik buatan sendiri kepada saya. Menurutnya, semua bahan kosmetik yang digunakan sudah melewati tahap pengujian dan penelitian yang ketat. Tidak hanya itu, tempat ini juga memiliki laboratorium sendiri untuk melakukan penelitian tersebut.

Produk-produk kosmetik yang ditawarkan di sini tersusun dengan sangat rapi. Bahkan, kemasan produk ini dibedakan berdasarkan kategori usia. Produk dengan kemasan berwarna oranye dikhususkan untuk remaja, sedangkan kemasan berwarna hijau diperuntukkan bagi mereka yang berusia antara 25 hingga 50 tahun. Sementara itu, kemasan berwarna cokelat ditujukan untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Ekspansi Gerai Ristra: Membawa Kecantikan ke Seluruh Indonesia

Dibawah kepemimpinan Dr. Retno, gerai kecantikan ini semakin berkembang pesat. Bahkan, saat ini sudah ada cabang-cabang Ristra yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. “Gerai Ristra yang paling terjauh berada di Jayapura. Dan selanjutnya, kami akan membuka gerai baru di Medan,” ungkap Dr. Retno yang lahir di Jakarta pada tanggal 17 November 1939 ini. Banyak dari gerai Ristra ini dikembangkan melalui sistem franchise atau waralaba. Gerai-gerai ini dapat ditemukan di Bandung, Purwokerto, Bogor, Bangka, Yogyakarta, Samarinda, Solo, dan Bengkulu.

Mengapa Dr. Retno memilih dunia kecantikan? Ternyata, keputusan ini bukanlah sesuatu yang tiba-tiba. Pilihan ini didasari oleh latar belakang pendidikannya sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). “Saya selalu tertarik dengan segala hal yang berkaitan dengan kulit dan kecantikan,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai presiden direktur PT Ristra Indolab, pengelola Grand House of Ristra.

“Menurut saya, menjadi cantik tidak ada jalan pintas,” ujarnya dengan semangat. Dr. Retno mengungkapkan bahwa dia belajar sendiri dengan giat menggabungkan ilmu medis dan perawatan kecantikan. Pada awalnya, metode ini masih cukup asing di Indonesia, dan buku-buku yang dapat dijadikan referensi masih sangat terbatas. Namun, hal ini tidak mengurungkan niatnya. Dukungan penuh dari suaminya, Dr. Suharto Tranggono SpKJ, seorang kolonel TNI-AU, memberinya semangat tambahan. Ketika buku-buku referensi yang dia butuhkan masih sulit didapatkan, suaminya memberikan hadiah istimewa. “Saya masih ingat, itu terjadi pada tahun 1965,” kenang Dr. Retno. Buku tersebut berjudul “The Structure and Function of The Skin” yang membahas tentang kecantikan. Suaminya mengirimkan buku ini saat berada di Eropa untuk studi dokter AURI (sekarang TNI-AU).

“Sampai sekarang, saya masih menyimpan buku tersebut. Buku inilah yang selalu menjadi inspirasi bagi saya,” lanjutnya dengan semangat. Jadi, tidaklah mengherankan bahwa Dr. Retno akhirnya membuka usaha di bidang kosmetik dengan menggabungkan ilmu medis yang dimilikinya.

Mengubah Paradigma Kecantikan: Edukasi Melalui The Science of Beauty

Dr. Retno juga membagikan pandangannya tentang kecantikan. Menurutnya, banyak orang yang salah kaprah dengan cara instan untuk menjadi cantik. Oleh karena itu, melalui The Science of Beauty, dia berharap dapat memberikan edukasi mengenai kecantikan kepada masyarakat.

Retno menjelaskan bahwa dirinya serius mempelajari karakteristik kulit berdasarkan kondisi geografis. Baginya, kulit orang Asia yang tinggal di iklim tropis memiliki kebutuhan yang berbeda dengan orang-orang di negara empat musim. “Jika kita menggunakan kosmetik yang sebenarnya ditujukan untuk orang-orang di daerah subtropis, maka hasilnya tidak akan sesuai dengan harapan,” paparnya.

Salah satu contoh yang dia berikan adalah kandungan tabir surya, yang pada dasarnya dapat membuat kulit semakin gelap. “Di negara-negara subtropis, orang-orang sering menggunakan tabir surya dengan SPF yang tinggi untuk mendapatkan kulit cokelat yang mereka inginkan,” ungkapnya, sambil tersenyum.

Dr. Retno juga berbicara tentang proses chemical peeling (pengelupasan kulit). Proses ini bisa membuat kulit menjadi lebih tipis. Namun, menurutnya, proses ini tidak dianjurkan di negara tropis seperti Indonesia. “Harus diingat bahwa negara tropis memiliki tingkat kelembapan yang lebih tinggi daripada negara subtropis seperti Eropa dan Amerika,” jelasnya.

Dia menyoroti fakta bahwa banyak konsumen yang belum benar-benar memahami karakteristik kulit mereka. Akibatnya, mereka tidak menyadari adanya efek samping yang mungkin terjadi. “Jika digunakan secara jangka panjang, efeknya bisa menjadi penyebab kanker. Tentu saja, konsumen tidak menginginkan hal itu terjadi, tetapi karena kurang pengetahuan,” tambahnya sembari menjelaskan. Oleh karena itu, melalui The Science of Beauty, Dr. Retno berharap dapat memberikan edukasi yang lebih luas tentang kecantikan kepada masyarakat.

Menginspirasi dan Membagi Ilmu Lewat Ristra Institute

Dr. Retno tidak hanya terlibat dalam bisnis kecantikan. Sejak tahun 2006, dia telah mendirikan Ristra Institute, sebuah pusat pelatihan untuk dokter kosmetologi medis dan ahli kecantikan. Dia menyediakan berbagai peralatan kecantikan yang lengkap untuk mendukung pelatihan ini. “Setiap dokter yang bekerja di gerai Ristra harus mengikuti pendidikan di Ristra Institute,” tegasnya.

Selain memberikan pelatihan khusus bagi dokter yang akan ditempatkan di gerai Ristra, Ristra Institute juga membuka layanan pelatihan untuk masyarakat umum. Dr. Retno dengan antusias berbagi ilmu yang dimilikinya. Selain itu, dia juga sering diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar-seminar. Baginya, berbagi ilmu adalah hal yang sangat menyenangkan.

Dr. Retno sendiri tidak pernah merasa puas dengan pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, dia terus berusaha untuk terus belajar. Salah satu caranya adalah dengan membaca. Bagi Dr. Retno, buku adalah sumber pengetahuan yang tak ternilai harganya.

Melihat Masa Depan dengan Semangat dan Optimisme

Pada usia yang tidak lagi muda, Dr. Retno masih memiliki semangat dan gairah yang tinggi untuk terus berinovasi di dunia kecantikan. Dia percaya bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru. Dr. Retno membagikan keinginannya untuk terus mencari tahu dan mempelajari hal-hal baru yang dapat diaplikasikan dalam bidang kecantikan.

Berkat dedikasi dan semangatnya yang luar biasa, Dr. Retno Iswari Tranggono SpKK telah menciptakan jejak yang berharga di industri kecantikan Indonesia. Grand House of Ristra yang dia dirikan dan kelola telah menjadi tujuan yang populer bagi para pecinta kecantikan di seluruh Indonesia. Melalui produk-produk inovatif dan edukasi yang diusungnya, Dr. Retno telah mengubah paradigma kecantikan di Indonesia dan memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri kecantikan.

Sebagai seorang dokter, pengusaha, dan pendidik, Dr. Retno adalah sosok inspiratif yang layak diteladani. Semangatnya dalam menghadapi tantangan dan terus belajar adalah contoh yang baik bagi generasi muda. Dengan dedikasinya dalam menciptakan kecantikan yang sehat dan alami, Dr. Retno Iswari Tranggono SpKK telah mengubah wajah kecantikan Indonesia.